Assalamuallaikum ohh yaa,,,,sekarang hari sabtu
ya...waktunya saya untuk posting di blog tercinta ini hehehe....oke tema kali
ini mengenai kesenian...pasti pembaca pada tahu kan kesenian itu
apa??iya...kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang
digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dalam jiwa manusia....di negeri
tercinta kita ini sangat banyak kesenian yang unik-unik di setiap daerah dan
pasti berbeda beda....oke saya disini akan membahas mengenai beberapa motif ukiran yang ada di jawa...
langsung saja...
1. Motif
Ukiran Jepara
Pasti semua pembaca sudah pada tahu kalau kota
jepara terkenal dengan ukirnya...ukiran dari jepara ini mempunyai ciri-ciri
khusus yang berbeda dengan daerah-daerah lain di jawa..berikut ciri-ciri khusus
motif ukiran Jepara...yang pertama pada bentuk bentuk ukiran daun, motif ini
berbentuk segitiga dan miring, di setiap ujung daun terdapat sebuah bunga atau
buah yang berbentuk lingkaran. Bentuk lingkaran ini ini tidak hanya tunggal
tetapi bentuknya lebih dari satu. Bentuk
bentuk motif ukiran Jepara : Daun Pokok, Bunga dan Buah dan Pecahan. Dalam motif
ukiran Jepara ini kebanyakan alas atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam, dan
bahkan di buat tembus. Ukiran ini sering disebut dengan ukiran krawangan atau ukiran
dengan dasar tembus.
2. Motif Ukiran Pajajaran
Motif
ini dapat dilihat dalam dua ciri yaitu ciri umum dan khusus. Ciri umum : motif
ini mempunyai semua bentuk ukiran daun. Ciri khususnya yaitu mempunyai angkup (besar
dan kecil), mempunyai cula, simbar, benangan dan pecahan.
3. Motif
Ukiran Pekalongan
Motif
Pekalongan ini mempunyai bentuk ukiran daun campuran yaitu percampuran antara
bentuk daun yang cembung dan bentuk daun yang cekung. Ciri ciri bentuk motif
ukiran Pekalongan : mempunyai benangan (menyerupai benangan yang ada pada motif
pajajaran), mempunyai sunggar yang bersusun berbentuk cembung, dan mempunyai
pecahan.
4. Motif
Ukiran Madura
Secara
garis besar motif Madura ini mempunyai bentuk ukiran daun yang melengkung,
merelung dan terdapat ukel pada tiap ujungnya. Serta pecahan cawen terdapat di
setiap bentuk daunnya, motif ukiran Madura ini banyak terdapat pada perahu, alat alat untuk karapan sapi, hiasan bangunan
rumah dan sebagainya.
5. Motif
Ukiran Yogyakarta
Motif
Yogyakarta terkenal dengan nama ukiran perak yogya, Motif Yogyakarta ini merupakan motif khas tradisional Jawa dengan memakai
nama kerajaan yang berkembang di wilayah tersebut. Kerajaan Ngayogyakarta yang
masih tetap eksis sampai saat ini, walaupun sekarang menjadi salah satu wilayah
negara kesatuan Republik Indonesia. Kerajaan Yogyakarta ini merupakan kelanjutan
dari kejayaan masa Kerajaan Mataram
Islam dengan hasil seni budayanya yang sangat maju, baik berupa ukir, batik,
keramik atau hasil budaya yang lain. Bentuk motif ukiran yogyakarta ini
mengambil contoh dari unsur daun pakis. Ukiran daun pokok berelung-relung,
lemah gemulai dengan bentuk daun cembung dan cekung yang tumbuh pada relung
tersebut.
6. Motif
Ukiran Surakarta
Motif Surakarta ini mempunyai bentuk ukiran daun
yang melengkung berirama seperti simbol yang terdapat pada masyarakatnya yaitu
masyarakat yang ramah, bersahabat dan menghormati orang lain. Di samping itu,
bentuk motif ini menggambarkan tipikal masyarakatnya terutama untuk wanita
yaitu digambarkan dengan lengkungan yang lemah gemulai dengan dipenuhi
kesantunan wataknya.
7. Motif
Ukiran Majapahit
Motif Majapahit merupakan salah satu motif ukiran
tradisional yang telah berkembang di Jawa khususnya atau Nusantara. Secara
garis besar motif Majapahit mempunyai ciri-ciri yang dapat dibagi menjadi dua
yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus. Ciri ciri umum : Semua bentuk ukiran
daun, bunga dan buah berbentuk melengkung cembung dan cekung. Dengan kata lain
motif Majapahit mempunyai ciri-ciri secara umum mempunyai bentuk campuran antara
yang cembung dan cekung. Ciri ciri khusus : Terdapat Angkup, Simbar, Jambul
Susun, Daun Trubus, Benangan, Dan Pecahan.
8. Motif
Ukiran Cirebon
Bentuk ukiran daun motif ukuran Cirebon ini
berbentuk cembung dan cekung (campuran). Corak motif ukiran ini ada yang
berbentuk karang adapula yang berbentuk awan, menyerupai ukiran Tiongkok.
Ukiran corak ini kurang begitu dikenal, karena ukiran ini kebanyakan hanya
dipakai untuk hiasan bangunan rumah saja.Untuk fungsi-fungsi yang lain memang
jarang ditemukan, apalagi yang hanya berfungsi sebagai hiasan semata, hampir
sama sekali tidak dijumpai.
Oke..itu tadi beberapa
bentuk motif ukiran di Jawa, sekian dari postingan saya...saya mohon
maaf jika ada salah salah kata J....wassalamuallaikum
Oleh: Muhammad Taqyuddin
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Kesenian : Motif Ukiran Dari Jawa. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link http://cahtp.blogspot.com/2013/12/kesenian-motif-ukiran-dari-jawa.html. Terimakasih atas perhatiannya.
Entertainment News
Published:
2013-12-14T01:17:00-08:00
Title:Kesenian : Motif Ukiran Dari Jawa
Rating:
5 On
22 reviews